Sabar Anantaguna's profile

Sabar Anantaguna

1930 - 2014

Lahir dengan nama Santoso bin Sutopangarso di Klaten, Jawa Tengah, pada 9 Agustus 1930. Menempuh pendidikan dasar dan menengah Kota Surakarta, perkawanannya dengan Wakil Ketua II Central Comite Partai Komunis Indonesia, Njoto, membawa Anantaguna ke lingkaran penulis-penulis muda yang mendirikan Lembaga Kebudajaan Rakjat (Lekra) pada 17 Agustus 1950. Mula-mula menulis puisi, Anantaguna mengembangkan kepenulisannya dengan menerbitkan esai dan cerita pendek yang berwahana di lembar kebudayaan Harian Rakjat, HR Minggu, dan majalah terbitan Lekra, Zaman Baru, serta sejumlah kumpulan seperti Api 26 (1961) dan Jang Bertanah Air Tidak Bertanah (1962). Dalam Kongres ke-I Lekra yang diselenggarakan di Solo pada 1959, Anantaguna terpilih sebagai anggota Sekretariat Pimpinan Pusat Lekra, bersama Njoto, Joebaar Ajoeb, dan Oey Hay Djoen. Pada 1965, menyusul kegagalan Gerakan 30 September, Anantaguna ditangkap dan ditahan di Penjara Salemba, Djakarta, untuk kemudian turut diasingkan bersama 12.000 tahanan laki-laki di Pulau Buru, sampai 1978. Sesudah dibebaskan pada 1980, Anantaguna tetap produktif menulis dengan menggunakan berbagai nama samaran, bahkan memenangkan Sayembara Menulis Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1980. Dua kumpulan puisi Kecapi Terali Besi (1999) dan Puisi-Puisi dari Penjara (2010) menjadi karya terakhirnya sebelum tutup usia pada 18 Juli 2014.